

Pesenan osis SMAK7 untuk valentine's day celebration.
Pink untuk strawberry
Ungu untuk tutti fruitty
Kuning untuk pisang
Coklat untuk kopi
Orange untuk jeruk
Hijau untuk melon
Bahan Donut:
500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula pasir --> kurangi jadi 75 gr
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur --> saya pakai 80 gr
100 ml air dingin
1 buah bawang bombay kecil, cincang lalu blender, ambil airnya 25 gr
1 sdt bawang bombay yang diblender(ambil dari ampas yg disaring)
1 sdt cabe bubuk --> kalau gak suka, abaikan. Hanya tambahan ide saya aja, biar ada rasa yang lain
3 slice smoked beef, potong kotak kecil-kecil
bahan topping:
200 ml susu cair
10 lember keju slice, potong kecil2
cabe bubuk
oregano bubuk, jika ada. (Bisa diabaikan, kebetulan lagi ada aja. Jadi wangi)
Cara membuatnya:
Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 February adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan Inggris Pertengahan ternama Geoffrey Chaucer pada abad ke-14. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (“Percakapan Burung-Burung”) bahwa
Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari ini dan memanggil pasanagan mereka "Valentine" mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi pernaskahan British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.
Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari raya lainnya yang mirip dengan kedua hari raya ini ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi). Hari ini diadakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender kamariyah Tionghoa.
Di Indonesia, budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini cenderung menjadi budaya populer dan konsumtif karena perayaan valentine lebih banyak ditujukan sebagai ajakan pembelian barang-barang yang terkait dengan valentine seperti kotak coklat, perhiasan dan boneka. Pertokoan dan media (stasium TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine